Organda Anggarkan 290 Milliar Untuk Sambut Teluk Lamong

Pembangunan Teluk Lamong membuat Organda Tanjung Perak melakukan pembelian kendaraan untuk menunjak operasional dari Teluk baru tersebut. Setidaknya Organda telah menganggarkan 290 Milliar rupiah untuk mendatangkan transportasi darat demi menunjang operasional dari Teluk Lamong ini.

Kody Fredy Lamahayu selaku ketua Organda Tanjung Perak mengatakan telah memesan dan hanya menunggu 200 unit kendaraan yang telah dipesan. Semua unit yang dipesan oleh Organda Tanjut Perak tersebut pun diklaim merupakan kendaraan yang telah ramah lingkungan.

Fredy menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai perusahaan terkait demi mendatangkan tranportasi ramah lingkungan. Baik truk maupun kendaraan pengangkut lainnya, semua yang beroperasi di Teluk Lamong nantinya akan memiliki teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Tambahan dari Fredy, dengan mendatangkan dan hanya menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, hal ini pun juga dapat membantu dalam menghemat pengeluaran. Dengan menekan biaya dari segi transportasi darat, tentunya biaya operasional dapat lebih ditekan dan dapat dialihkan untuk keperluan lainnya.

Pelabuhan Teluk Lamong ini sendiri meskipun baru, namun mempunyai daya tampung yang cukup besar. Setidaknya ada 6.5 juta ton curah kering dapat ditampung dan 300 teus petikemas internasional dan 400 teus petikemas dapat ditampung.

Dengan keberadaan Teluk Lamong ini, operasional dalam pengiriman berbagai keperluan menjadi semakin bertambah dan bervariasi. Transportasi laut dalam pengiriman barang keperluan lainnya pun dapat tertampung dengan mudah dan menjadi salah satu alternatif penting.