Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Perak Naik 6,4%
IMQ, Jakarta — PT Pelindo III Persero mencatat pertumbuhan jumlah penumpang mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Perak sekitar 6,4%. Kenaikan itu didasarkan atas catatan orang yang turun dan naik di Pelabuhan Tanjung Perak dari H-15 hingga hari H Idul Fitri 1434 H.
“Hingga hari H telah tercatat sebanyak 68.335 orang yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak, dan ada 9.105 orang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak,” jelas Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto dalam siaran pers di Jalarta, Senin (12/8).
Menurut dia, jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 lalu. Saat itu, tercatat orang yang berangkat dari luar Pulau Jawa dan turun di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 64.531 orang dan orang yang berangkat dari Surabaya sebanyak 8.236 orang.
“Dengan demikian hingga hari H tahun 2013 ada 77.440 orang yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak atau naik 6,4 persen jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebanyak 72.767 orang,” urainya.
Dari data yang ada, para pemudik yang masuk ke pelabuhan utama di Jawa Timur itu sebagian besar berasal dari Sulawesi dan Kalimantan.
Makassar misalnya, hingga hari H ada sekitar 14.928 orang pemudik asal kota tersebut yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak. Kota lain yang tercatat sebagai asal para pemudik adalah Banjarmasin dengan 13.597 orang dan Balikpapan 13.332 orang.
“Hingga Senin (12/8) siang, jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak telah mencapai 83.780 orang. Hari ini juga mulai terlihat tanda-tanda arus balik di Pelabuhan Tanjung Perak, tadi ada sekitar 4 ribu orang lebih yang berangkat meninggalkan Surabaya,” urai dia.
Sementara itu, jumlah penumpang mudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang dimiliki Humas Pelindo III dari H-15 hingga hari H, kenaikan jumlah orang di pelabuhan utama di Jawa Tengah itu mencapai 24%.
“Tahun lalu ada 33.537 orang di Pelabuhan Tanjung Emas dan tahun ini ada sekitar 49.023 orang,” ujarnya.
Para pemudik itu sebagian besar berasal dari pelabuhan-pelabuhan di Kalimantan, seperti Kumai yang mencapai 12.453 orang, Sampit 11.009 orang, Pontianak 7.765. Sedangkan penumpang yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sebanyak 7.765 orang.
“Kenaikan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas dipicu dengan adanya angkutan mudik gratis yang diprakarsai oleh Kementerian Perhubungan, salah satunya dengan menggunakan KRI Banda Aceh yang digunakan untuk mengangkut para pemudik dari Jakarta beserta kendaraan (motor dan mobil) mereka,” paparnya.