Kebijakan privatisasi dinilai BUMN belum memberikan dampak optimal terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat karena selama periode privatisasi dijalankan angka pengangguran justru meningkat.
Indeks ststistik deskripsi kesejahteraan rakyat menunjukkan tingakt pengangguran rata-rata justru naik. Hal ini diungkapkan oleh mantan Meneg BUMN Sugiharto dalam acara ujian terbuak sebagai Doktor di Program Studi Antar Bidang Sekolah Pasca Sarjana UGM, pekan lalu.
Sugiharto berhasil mempertahankan disertasi berjudulPengaruh Privatisasi Badan Usaha Milik Negara Pada Kesejahteraan Rakyat ; studi kasus privatisasi BUMN di Indonesia dengan predikat cum laude.
Melalui penelitaian yang dilakukan, Sugiharto membuktikan telah terjadi peningkatan kontribusi BUMN terhadap perekonomian. Ini ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan indikator kesejahteraan rakyat setelah periode privatiasi BUMN dijalankan dibandingkan dengan periode sebelum privatisasi BUMN dijalankan.
Dia menjelaskan dari empat indikator kesejahteraan yang diuji tersebut, indikator yang mengalami peningkatan setelah periode privatiasi BUMN dijalankan adalah tingkat pertumbuhan ekonomi diukur dengan pertumbuhan PDB; tingkat kemiskinan digambarkan melalui income perkapita dan tingkat kemiskinan dan aktivitas corporate social responsibility. (bisnis.com/Hum@s/dan)