14 April 2009
ALUR SELAT MADURA DIKELUHKAN
14 April 2009
PENCABUTAN MONOPOLI AGAR DIKAJI MENDALAM
14 April 2009
TARIF PENYEBERANGAN DIEVALUASI – KEBIJAKAN SOAL TARIF HAMBAT EKSPANSI OPERATOR FERI
14 April 2009
TARIF ANGKUT PETIKEMAS ANJLOK
14 April 2009
OTORITAS PELABUHAN DISIAPKAN
08 April 2009
MENANTI INSENTIF SEKTOR PELAYARAN
08 April 2009
TERSANGKA KPK JADI KETUA POKJA PEMBENTUKAN OTORITAS PELABUHAN
08 April 2009
ANGKUTAN BARANG DI TANJUNG PERAK MENGGELIAT LAGI
08 April 2009
PELABUHAN RI SULIT BERSAING
08 April 2009
INVENTARISASI ASET PELINDO II DIGENJOT – BADAN OTORITAS PELABUHAN DIBENTUK JUNI
Berita Per Bulan:
  Lihat buku tamu
  Isi buku tamu
  QPR
  PPKB Online
  Aplikasi BST
  LINK TERKAIT:
  PELINDO I
  PELINDO II
  PELINDO IV
  DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RI
  BUMN RI
  Jumlah pengunjung : 34048
  Pengunjung online : 6
  Corporate Secretary
PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III
[email protected]
PELINDO IV SUNTIK Rp. 485M UTK KARINGAU – ARUS PETIKEMAS DI BALIKPAPAN NAIK 10%
Tanggal Kirim:19 Maret 09

MAKASSAR: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV selama 2009-2010 akan mengucurkan dana Rp485 miliar untuk merampungkan konstruksi terminal peti kemas Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Direktur Keuangan Pelindo IV Mulyono mengatakan tahun ini pihaknya menggelontorkan sekitar Rp90 miliar untuk persiapan konstruksi dan Rp395 miliar lagi pada tahun depan.

Pelindo IV menyiapkan Rp175 miliar dari jumlah investasi tersebut untuk pengadaan fasilitas dermaga, khususnya pembelian alat peti kemas termasuk dua unit container crane.

Terminal peti kemas (TPK) Kariangau dibangun bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim. Proyek ini semula diperkirakan membutuhkan investasi Rp500 miliar, tetapi kemudian membengkak.

“Tahun lalu kami sudah keluarkan Rp20 miliar. Tahun ini dan tahun depan masing-masing Rp90 miliar dan Rp395 miliar. TPK Kariangau akan menggantikan pelabuhan lama yang sudah terlalu padat,” jelas Mulyono, kemarin.

Dia mengatakan Pelindo IV menargetkan TPK Kariangau beroperasi mulai 2011. Dengan demikian, seluruh proses konstruksi harus rampung paling lambat akhir 2010.

Untuk proyek ini, sebagian dana bersumber dari internal Pelindo. “Kucuran Rp90 miliar tahun ini merupakan modal internal. Untuk tahun depan kami memang harus mencari sumber dana lain sebab total kebutuhan belanja modal saja mencapai Rp500-an miliar,” ungkapnya.

TPK Kariangau dibangun di atas lahan 57 hektare milik Pemprov Kaltim. Pengelolaannya diserahkan kepada Pelindo IV dengan sistem pembagian saham sesuai dengan nilai penyertaan modal.

Selain dari Pelindo IV, proyek itu mendapat bantuan dana dari APBN sekitar Rp99 miliar dan APBD Kaltim Rp70 miliar.

Dana Pelindo IV akan dipakai untuk membangun fasilitas dermaga, pengerukan awal, dan pengadaan suprastruktur. Adapun dana dari APBN dimanfaatkan untuk pengerjaan reklamasi, sheet pile, dan dua unit trestle, sedangkan anggaran APBD untuk pembangunan fasilitas sisi darat.

Pada 2008, arus peti kemas di Pelabuhan Balikpapan lama mencapai 86.792 TEUs atau naik 10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Realisasi arus barang tersebut juga melampaui target awal tahun sebesar 79.850 TEUs.

Seluruh bongkar muat barang di Pelabuhan Balikpapan termasuk kategori perdagangan dalam negeri. Arus bongkar peti kemas tercatat 43.785 TEUs atau meningkat 10,2% dibandingkan dengan 2007.

Arus muat di pelabuhan itu sedikit lebih rendah, yaitu 43.007 TEUs atau naik 9,9% dibandingkan dengan 2007.

Kinerja Pelabuhan Pontianak

Sementara itu, Pelabuhan Indonesia II cabang Pelabuhan Pontianak selama 2008 melayani bongkar muat barang 4,5 juta ton atau naik tipis dibandingkan dengan arus bongkar muat pada tahun sebelumnya sebanyak 4,4 juta ton.

Arus barang tersebut berasal dari perdagangan luar negeri 499.093 ton, dengan perincian impor (bongkar) 132.994 ton dan ekspor (muat) 366.099 ton.

Selain itu, dari perdagangan dalam negeri 4,07 juta ton, dengan perincian bongkar 3,09 juta ton dan muat 975.009 ton.

Adapun arus peti kemas melalui pelabuhan itu mencapai 132.732 TEUs (119.413 boks) atau turun 14,19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya 143.443 TEUs (131.619 boks).

Arus kunjungan kapal tercatat sebanyak 4.778 unit (6,4 juta GT) atau naik tipis dibandingkan dengan tahun sebelumnya 4.503 unit (5,7 juta GT).(Hum@s-dan)

Berita lain pada bulan ini:
1.ALUR SELAT MADURA DIKELUHKAN   (14 April 09)
2.PENCABUTAN MONOPOLI AGAR DIKAJI MENDALAM   (14 April 09)
3.TARIF PENYEBERANGAN DIEVALUASI – KEBIJAKAN SOAL TARIF HAMBAT EKSPANSI OPERATOR FERI   (14 April 09)
4.TARIF ANGKUT PETIKEMAS ANJLOK   (14 April 09)
5.OTORITAS PELABUHAN DISIAPKAN   (14 April 09)
6.MENANTI INSENTIF SEKTOR PELAYARAN   (08 April 09)
7.TERSANGKA KPK JADI KETUA POKJA PEMBENTUKAN OTORITAS PELABUHAN  (08 April 09)
8.ANGKUTAN BARANG DI TANJUNG PERAK MENGGELIAT LAGI  (08 April 09)
9.PELABUHAN RI SULIT BERSAING   (08 April 09)
10.INVENTARISASI ASET PELINDO II DIGENJOT – BADAN OTORITAS PELABUHAN DIBENTUK JUNI   (08 April 09)
11.KOMITE LOGISTIK AKAN DIBENTUK TAHUN INI   (08 April 09)
12.REKRUITMEN & SELEKSI PEKERJA PELINDO II TAHUN 2009  (06 April 09)
13.PEKERJA DOK KOJA BAHARI DEMO LAGI   (06 April 09)
14.BIAYA BAHAN BAKAR KAPAL NAIK   (06 April 09)