16 April 2009
PENGELOLA PELABUHAN PRIOK KAJI KETERLIBATAN SWASTA
15 April 2009
OTORITAS PELABUHAN DIDORONG
15 April 2009
KOPEGMAR PRIOK KAJI BELI SAHAM
15 April 2009
MENHUB WISUDA 54 SISWA PANDU
15 April 2009
MAHKAMAH PELAYARAN PUTUSKAN 170 KASUS – KECELAKAAN KAPAL UMUMNYA HUMAN ERROR
14 April 2009
ALUR SELAT MADURA DIKELUHKAN
14 April 2009
PENCABUTAN MONOPOLI AGAR DIKAJI MENDALAM
14 April 2009
TARIF PENYEBERANGAN DIEVALUASI – KEBIJAKAN SOAL TARIF HAMBAT EKSPANSI OPERATOR FERI
14 April 2009
TARIF ANGKUT PETIKEMAS ANJLOK
14 April 2009
OTORITAS PELABUHAN DISIAPKAN
Berita Per Bulan:
  Lihat buku tamu
  Isi buku tamu
  QPR
  PPKB Online
  Aplikasi BST
  LINK TERKAIT:
  PELINDO I
  PELINDO II
  PELINDO IV
  DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RI
  BUMN RI
  Jumlah pengunjung : 34317
  Pengunjung online : 8
  Corporate Secretary
PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III
[email protected]
TERMINAL 2 JICT BEROPERASI LAGI – ARUS KAPAL DI PRIOK MASIH SEPI
Tanggal Kirim:27 Maret 09

JAKARTA: PT Jakarta International Container Terminal (JICT) mengoperasikan kembali Terminal 2 setelah sempat dibekukan izin pengelolaannya oleh Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok karena tidak melengkapi fasilitas pemeriksaan fisik peti kemas atau behandle.

Direktur Operasi JICT Wisno Pranoto mengatakan Terminal 2 kini dilengkapi fasilitas behandle dan telah diizinkan kembali oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Priok untuk melayani penyandaran kapal dan bongkar muat peti kemas ekspor impor.

“Terminal 2 sudah bisa beroperasi lagi, kami juga sudah melengkapi persyaratan untuk menyiapkan lokasi behandle. Kalau hingga saat ini terlihat tidak ada kunjungan kapal di terminal, itu karena arus kapal sedang turun hingga 20%,” ujarnya kepada Bisnis di sela-sela Rapat Anggota Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) DKI Jakarta ke XIV, Rabu.

Dia mengungkapkan pihaknya juga sedang menyiapkan fasilitas behandle di lokasi lapangan penumpukan Terminal 1 JICT guna memenuhi persyaratan dari Dirjen Bea dan Cukai. Selama ini, kata Wisno, kegiatan behandle peti kemas dari Terminal 1 dikerjasamakan melalui pemanfaatan lahan di TPS Graha Segara.

Kendati begitu, dia enggan mengomentari saat ditanya soal kemungkinan pemutusan kontrak kerja sama pemanfaatan lahan Graha Segara untuk kegiatan behandle peti kemas dari JICT.

“Kontrak kerja sama itu masih berlangsung sampai saat ini. Tetapi, yang jelas, ke depan kami juga menginginkan pemeriksaan fisik peti kemas bisa dilakukan di lokasi JICT. Untuk itu, semua fasilitas tersebut sedang kami siapkan,” ungkapnya.

Data yang diperoleh Bisnis menyebutkan realisasi arus bongkar muat peti kemas melalui terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok selama Januari-Februari tahun ini turun drastis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Di Terminal-1 JICT, arus peti kemas selama 2 bulan pertama tahun ini mencapai 174.965 boks atau turun 15,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 207.785 boks.

Adapun arus peti kemas di Terminal 2 JICT tercatat 4.857 boks atau turun 62,7% dari sebelumnya 13.021 boks, dan di Terminal Peti Kemas (TPK) Koja 54.295 boks atau turun 32% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 80.099 boks.

Peningkatan arus peti kemas hanya terjadi di dermaga konvensional Pelabuhan Priok selama Januari-Februari tahun ini yang tercatat 45.208 bok atau naik 27,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 35.387 boks.

Lahan JORR

Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Tanjung Priok telah menyiapkan lahan seluas 18,2 ha bagi proyek pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang bakal terkoneksi dengan ruas jalan di dalam pelabuhan tersebut.

“Saat ini sedang disiapkan untuk membangun flyover Pasoso untuk terhubung dengan JORR tersebut sehingga nantinya jalur ekspor impor bisa langsung terkoneksi. Lahan Pelindo II yang terkena proyek JORR itu mencapai 18,2 ha,” ujar Kepala Humas Pelabuhan Tanjung Priok Hambar Wiyadi dalam siaran pers, kemarin.

Dia mengatakan dengan total arus peti kemas ekspor impor 3,9 juta TEUs per tahun di Pelabuhan Tanjung Priok saat ini, kemacetan serius di dalam area pelabuhan sering kali terjadi, terutama di perempatan pintu masuk JICT.

“Apabila tidak segera dilakukan pembenahan tata ruang, kemacetan di dalam pelabuhan akan semakin parah,” ujar Hambar.(dan)

Berita lain pada bulan ini:
1.PENGELOLA PELABUHAN PRIOK KAJI KETERLIBATAN SWASTA   (16 April 09)
2.OTORITAS PELABUHAN DIDORONG   (15 April 09)
3.KOPEGMAR PRIOK KAJI BELI SAHAM   (15 April 09)
4.MENHUB WISUDA 54 SISWA PANDU   (15 April 09)
5.MAHKAMAH PELAYARAN PUTUSKAN 170 KASUS – KECELAKAAN KAPAL UMUMNYA HUMAN ERROR   (15 April 09)
6.ALUR SELAT MADURA DIKELUHKAN   (14 April 09)
7.PENCABUTAN MONOPOLI AGAR DIKAJI MENDALAM   (14 April 09)
8.TARIF PENYEBERANGAN DIEVALUASI – KEBIJAKAN SOAL TARIF HAMBAT EKSPANSI OPERATOR FERI   (14 April 09)
9.TARIF ANGKUT PETIKEMAS ANJLOK   (14 April 09)
10.OTORITAS PELABUHAN DISIAPKAN   (14 April 09)
11.MENANTI INSENTIF SEKTOR PELAYARAN   (08 April 09)
12.TERSANGKA KPK JADI KETUA POKJA PEMBENTUKAN OTORITAS PELABUHAN  (08 April 09)
13.ANGKUTAN BARANG DI TANJUNG PERAK MENGGELIAT LAGI  (08 April 09)
14.PELABUHAN RI SULIT BERSAING   (08 April 09)
15.INVENTARISASI ASET PELINDO II DIGENJOT – BADAN OTORITAS PELABUHAN DIBENTUK JUNI   (08 April 09)
16.KOMITE LOGISTIK AKAN DIBENTUK TAHUN INI   (08 April 09)
17.REKRUITMEN & SELEKSI PEKERJA PELINDO II TAHUN 2009  (06 April 09)
18.PEKERJA DOK KOJA BAHARI DEMO LAGI   (06 April 09)
19.BIAYA BAHAN BAKAR KAPAL NAIK   (06 April 09)