JAKARTA (Suara Karya): PT Pelindo III memperkirakan arus kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sedikitnya mencapai 21 unit pada 2012. Jumlah itu bagian dari 116 kapal pesiar yang diprediksi singgah di tiga pelabuhan milik PT Pelindo III, yakni Lembar, Tanjung Emas, dan Benoa.
General Manager PT Pelindo III Cabang Lembar Risun Riswanto mengatakan, pada 2011, total kunjungan kapal di pesiar di Pelabuhan Lembar sebanyak 11 unit. Kunjungan terakhir di Desember 2011 adalah M/S Azamara Quest.
Kapal berpenumpang 507 orang dengan panjang 180,4 meter dan draf 5,8 meter itu berlabuh di Pelabuhan Lembar pada Kamis (29/12). Lebar alur yang hanya 60 meter dan kedalaman 6,5 meter menyebabkan penumpang harus diangkut menggunakan tender boat untuk mencapai dermaga.
“Potensi wisata Pulau Lombok dan Pulau Komodo turut mendongkrak arus kunjungan kapal pesiar. Untuk antisipasi ke depan, kami siapkan sarana dan prasarana, seperti menyediakan ponton (dermaga apung) baru berdimensi 15x6x0,6 meter dengan konstruksi bahan high density polyethylene (HDPE) yang diimpor langsung dari China,” katanya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (30/12).Dermaga apung tersebut merupakan komitmen PT Pelindo III Cabang Lembar dalam menjawab keterbatasan alur pelayaran dan tren kunjungan kapal pesiar yang makin meningkat. Berkembangnya wisata di Pulau Komodo dan Pulau Lombok membuat agen perjalanan wisata memasukkan dua komoditas wisata itu sebagai destinasi perjalanan wisata di kawasan Asia.
M/S Azamara Quest merupakan kapal ke-11 sekaligus kapal terakhir yang singgah di Pelabuhan Lembar di penghujung tahun 2011. Kapal berbendera Malta tersebut mengawali perjalanan wisata dari Singapura, kemudian berturut-turut menyinggahi Pulau Peucang, Semarang, Lombok, Pulau Komodo, dan berakhir di Benoa sebelum kembali ke Singapura.
Sementara itu, staf Humas Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang Husninatul Ghassani mengatakan, jumlah penumpang, baik yang naik maupun turun, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang hingga November 2011 melonjak menjadi 470.741 orang. Ini menyusul makin bertambahnya jumlah kapal asing yang datang. Menurut dia, jumlah penumpang sebanyak itu jauh lebih besar dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2011 yang memprediksikan hanya 356.107 orang. “Penumpang sebanyak itu terinci untuk domestik 458.458 orang dan luar negeri 12.283 orang,” tuturnya.
Dia menambahkan, jumlah tersebut akan terus meningkat setelah ditambah hasil penghitungan Desember 2011 ini, terutama terkait jadwal kedatangan kapal pesiar yang juga bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dengan penumpang sebanyak 236 orang.
Sumber : http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=294202