PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
 
21 Juni 2011
PELABUHAN CELUK BAWANG OPTIMISTIS PENUHI TARGET RP 2,1 M
21 Juni 2011
Pelindo Benoa Salurkan Dana Kemitraan Rp500 Juta
21 Juni 2011
Pelindo III : Tak Permasalahkan BUP Uji Coba Di Probolinggo
21 Juni 2011
Merugi, Tahun Ini Celuk Bawang Ditarget Rp 2,1 M
21 Juni 2011
Benoa Disiapkan Kurangi Beban Ekspor Tanjung Perak
21 Juni 2011
Pelindo Benoa Bantu Operasional Pelabuhan Tanah Ampo
21 Juni 2011
Pelindo Usung Bea Cukai ke Pelabuhan Benoa
21 Juni 2011
Pelindo: 2011 Tahun Kebangkitan Celukan Bawang
21 Juni 2011
Bali Uji Coba Pelabuhan Kapal Pesiar Tanah Ampo
21 Juni 2011
Celukan Bawang Siap Terima Kunjungan Kapal Pesiar
Berita Per Bulan:
  Lihat buku tamu
  Isi buku tamu
  QPR
  PPKB Online
  LINK TERKAIT:
  PELINDO I
  PELINDO II
  PELINDO IV
  DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RI
  BUMN RI
  Jumlah pengunjung : 136392
  Pengunjung online : 16
  Corporate Secretary
PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
[email protected]
Bisnis Kapal Pesiar Belum Digarap Serius
Tanggal Kirim:01 Juni 11

KOMPAS/HERU SRI KUMOROPenumpang kapal pesiar MS Albatross saat mendarat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/3/2010). MS Albatross yang membawa 850 penumpang berlayar dari Monte Carlo, Kanada berlayar menuju Exmounth, Australia. Selain di Surabaya, MS Albatross juga singgah di Bali, Semarang dan Jakarta.

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Tak bisa dipungkiri, Indonesia sebagai negara kepulauan menjadi salah satu destinasi cruise (kapal pesiar) di dunia. Padahal Indonesia sendiri belum memiliki operator kapal pesiar. Sayangnya, bisnis kapal pesiar belum digarap serius.

“Kita ini negara kepulauan. Kalau lihat di Miami, bisnis kapal pesiar ini menjanjikan. Bahkan CEO Royal Carribean sampai datang dua kali ke Komodo karena senang ke sana. Tapi kita akui kita belum serius mengurus bisnis cruise. Calon pelabuhan cruise baru satu yaitu Tanah Ampo di Karangasem, Bali. Tapi masih belum maksimal,” ungkap Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, pada acara Seminar Internasional Cruise Development of Indonesia, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (30/5/2011).

Jero menuturkan perlunya pandangan baru dalam melihat potensi kapal pesiar. Karena, lanjutnya, masih rendah penekanan pada bisnis kapal pesiar. Misalnya seperti di Tanah Ampo perlu diperbesar agar bisa menerima kapal pesiar tanpa melepas jangkar. Saat ini, kapal pesiar yang mampir di Tanah Ampo harus melepas jangkar di laut dan tamu naik tender boat (semacam sekoci) untuk menuju daratan.

“Ini yang masih diragukan keamanannya oleh kapal-kapal itu. Luar biasa kapal yang masuk berkapasitas 2.000-3.000 penumpang. Kasihan pasar yang begitu besar. Jangan pikir untuk kembangkan hotel saja. Hotel sudah over, kebanyakan,” tutur Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg kepada Kompas.com.

Ia menambahkan dengan adanya cruise, yang dibutuhkan bukanlah hotel, melainkan destinasi. Hal ini, lanjutnya, akan multi efek karena kaitannya dengan pedagang dan pasar.

Sementara itu, Remy Choo dari Singapore Tourism Board menuturkan penetrasi kapal pesiar di Asia masih kecil yaitu sekitar 0,05 persen. Sehingga, lanjutnya, kesempatan Asia untuk menarik pasar kapal pesiar masih besar.

Cruiseline mulai melihat Asia sebagai destinasi. Mereka bergantung pada repeat customer (pelanggan tetap) dan mereka sebagai customer memerlukan destinasi-destinasi baru,” ungkapnya.

Menurut Remy, ada banyak yang bisa ditawarkan Asia sebagai destinasi karena budaya dan alamnya. Sehingga, lanjutnya, akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi tamu kapal pesiar.

“Kapal pesiar datang paling banyak saat musim dingin. Mereka keluar dari negaranya yang mengalami musim dingin. Ini keuntungan kita, karena kawasan Asia Tenggara bisa didatangi kapan saja,” tuturnya.

Sedangkan Captain Nikolaos Antalis sebagai Port Captain Marine Operations Royal Caribbean International menuturkan bahwa tidak hanya tamu kapal pesiar yang perlu diperhatikan, namun juga kru kapal pesiar. Jumlah kru kapal pesiar memang lebih kecil daripada jumlah tamu. Hanya saja, mereka pun berpotensi besar sebagai wisatawan.

“Seringkali kru mengeluarkan uang lebih besar saat pelesir di darat dibanding tamunya,” ungkapnya.

Ia menambahkan kru juga bertindak sebagai duta besar destinasi yang telah dikunjunginya.

“Karena mereka yang ujung tombak memberikan saran kepada tamu. Mereka akan ceritakan pengalaman mereka saat berkunjung di destinasi tersebut sebelumnya apakah destinasi itu bagus atau tidak. Ini salah satu yang menentukan keputusan tamu apakah mereka akan turun ke darat atau tidak,” jelasnya.

sumber: http://travel.kompas.com/read/2011/05/30/15055314/Bisnis.Kapal.Pesiar.Belum.Digarap.Serius

Berita lain pada bulan ini:
1.PELABUHAN CELUK BAWANG OPTIMISTIS PENUHI TARGET RP 2,1 M  (21 Juni 11)
2.Pelindo Benoa Salurkan Dana Kemitraan Rp500 Juta  (21 Juni 11)
3.Pelindo III : Tak Permasalahkan BUP Uji Coba Di Probolinggo   (21 Juni 11)
4.Merugi, Tahun Ini Celuk Bawang Ditarget Rp 2,1 M  (21 Juni 11)
5.Benoa Disiapkan Kurangi Beban Ekspor Tanjung Perak  (21 Juni 11)
6.Pelindo Benoa Bantu Operasional Pelabuhan Tanah Ampo  (21 Juni 11)
7.Pelindo Usung Bea Cukai ke Pelabuhan Benoa  (21 Juni 11)
8.Pelindo: 2011 Tahun Kebangkitan Celukan Bawang  (21 Juni 11)
9.Bali Uji Coba Pelabuhan Kapal Pesiar Tanah Ampo  (21 Juni 11)
10.Celukan Bawang Siap Terima Kunjungan Kapal Pesiar  (21 Juni 11)
11.Diapit 2 Pelabuhan, Pelindo Probolinggo Tetap Optimis  (21 Juni 11)
12.Tanjung Wangi Siap Berbisnis dengan Perusahaan Minyak  (21 Juni 11)
13.Perlu Industri Agar Tanjung Wangi Makin Mewangi  (21 Juni 11)
14.Pelabuhan Tanjung Wangi Dekati Pengeboran  (21 Juni 11)
15.Pelabuhan Pasuruan Kian Terpuruk  (21 Juni 11)
16.Pelindo Probolinggo Siap Bersaing dengan Pengelola Dermaga Baru  (21 Juni 11)
17.Tanjung Wangi Bidik Perusahaan Pengeboran Minyak Lepas Pantai  (21 Juni 11)
18.Pelabuhan Tanjung Wangi sabet nominasi ‘Education Award’  (10 Juni 11)
19.PLN Pasang Kabel Kodeko Sembarangan  (10 Juni 11)
20.Perkembangan H4 Operasi SAR Musibah PM. MARTASIAH Di Kotabaru Kal-Sel  (10 Juni 11)
21.UKM binaan BUMN siap serbu pasar asing  (08 Juni 11)
22.Dindik Jatim Bagi-Bagi Education Award  (08 Juni 11)
23.Jasa Marga Harapkan Tender Tol Serangan-Tanjung Benoa Segera Dilakukan  (08 Juni 11)
24.Pelindo III Raih Penghargaan K3  (07 Juni 11)
25.Pelindo III Cabang Sampit Tanamkan Investasi di Pelabuhan Bagendang  (07 Juni 11)
26.TPS Surabaya siapkan tehnologi terminal generasi terbaru  (07 Juni 11)
27.Dishub Jatim Pasrah Nasib Aset Pelabuhan Tanjungperak  (01 Juni 11)
28.Pelabuhan Baru ’Nganggur’ Setahun   (01 Juni 11)
29.Revitalisasi tuntas, arus peti kemas Tanjung Perak meningkat  (01 Juni 11)
30.Produktivitas Terminal Nilam Timur Meningkat Pascarevitalisasi  (01 Juni 11)