PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
 
07 Oktober 2011
Pelindo siapkan rp2 triliun benahi Tanjung Perak
07 Oktober 2011
Sudah Rapuh Terminal Penumpang Kapal Tanjung Perak Dibongkar
07 Oktober 2011
2014, Revitalisasi Terminal Penumpang Kapal Rampung
07 Oktober 2011
Dinilai Tua, Terminal Penumpang Kapal Tanjung Perak Dibongkar
07 Oktober 2011
Tol Serangan-Tanjung Benoa Diharapkan Tingkatkan Arus Bongkar Muat 20%
07 Oktober 2011
Bagendang bakal Dijadikan Pelabuhan Niaga
07 Oktober 2011
Rp2 Triliun Disiapkan untuk Benahi Pelabuhan Tanjung Perak
07 Oktober 2011
Benahi Tanjung Perak, Pelindo Siapkan Rp 2 Triliun
07 Oktober 2011
Pagi ini, PT Pelindo III Buka Bapor Gathering 2011
07 Oktober 2011
PT. PELINDO III SELENGGARAKAN “BAPOR GATHERING 2011”
Berita Per Bulan:
  Lihat buku tamu
  Isi buku tamu
  QPR
  PPKB Online
  LINK TERKAIT:
  PELINDO I
  PELINDO II
  PELINDO IV
  DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RI
  BUMN RI
  Jumlah pengunjung : 151747
  Pengunjung online : 28
  Corporate Secretary
PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
[email protected]
Pelindo siapkan rp2 triliun benahi Tanjung Perak
Tanggal Kirim:07 Oktober 11

Jakarta (ANTARA News) – Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan mengucurkan Rp1,2 triliun hingga Rp2 triliun untuk pengembangan infrastruktur fasilitas pelabuhan serta pembelian alat untuk bongkar muat petikemas di Tanjung Perak, Surabaya. 

“Penambahan fasilitas untuk `handling` petikemas ini untuk mencegah penumpukan barang di terminal pelabuhan,” kata Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto di Jakarta, Jumat.

Edi mengatakan ke depan “handling” (penanganan) petikemas domestik akan dikonsentrasikan di Terminal Nilam. Adapun Terminal Jamrud akan dikonsentrasikan untuk “handling” curah. 

Rencananya tahun ini Pelindo III melakukan peralihan arus barang di beberapa terminal. Mengingat arus petikemas, khususnya yang domestik, mengalami kenaikan yang cukup besar, ujar Edi.

Edi menambahkan volume bongkar muat petikemas secara umum meningkat. Beberapa pelabuhan yang dikelola Pelindo III, seperti di Pelabuhan Tanjung Perak, meningkat 33 persen, sementara Terminal Petikemas Semarang naik 7,8 persen. Terminal Petikemas Banjarmasin [TPKB] arus petikemasnya naik 17 persen dan Pelabuhan Tenau Kupang naik 10,5 persen. Begitu juga dengan Pelabuhan Bagendang Sampit yang naik 10 persen.

Nilai investasi ini, katanya, untuk mendorong peningkatan layanan bongkar muat petikemas, apalagi volumenya meningkat dibandingkan tahun lalu. Untuk investasi peralatan dan pengembangan layanan bongkar muat petikemas, antara lain untuk sejumlah pelabuhan di bawah Pelindo III, pada 2011 naik sekitar 30 persen dari investasi 2010 yang hanya Rp722 miliar. 

“Manajemen Pelindo III serius mengembangkan layanan petikemas. Karena tren arus bongkar muat petikemas meningkat. Begitu juga dengan perluasan `container yard`, termasuk pengembangan dermaga `multipurpose` menjadi fokus bagi peningkatan volume peti,” ungkap Edi.

Tercatat arus petikemas selama Semester I-2011 di lingkungan PT Pelindo III mencapai 1,46 juta boks. Jumlah tersebut setara dengan 110 persen dari anggaran yang ditetapkan sebanyak 1,32 juta boks. Jumlah tersebut terdiri dari terminal konvensional dan terminal petikemas. Untuk terminal konvensional terealisasi sebanyak 766,330 boks atau 122 persen dari anggaran yang ditetapkan sebanyak 626,985 boks.

“Terealiasinya jumlah tersebut karena di cabang Tanjung Perak cukup signifikan yang melayani pelayaran ke wilayah Timur dan berimbas pada meningkatnya arus petikemas di cabang Lembar dan Maumere,” terang Edi. 

Sedangkan untuk arus di terminal petikemas terealisasi sebanyak 695.865 boks atau 100 persen dari anggaran yang ditetapkan sebanyak 696.366 boks. Ia merinci, beberapa terminal yang meyumbang jumlah tersebut adalah Terminal Petikemas Semarang (TPKS). Di TPKS ini terealisasi sebanyak 129.126 boks atau 113 persen dari anggaran yang ditetapkan sebanyak 113.957 boks. 

Sementara itu, untuk volume arus barang, sampai dengan semester I-2011, telah terealisasi dalam satuan ton sebanyak 46,13 juta ton atau 91 persen dari anggaran yang ditetapkan sebanyak 50,65 juta ton. 

“Ketidaktercapaian arus barang dalam satuan ton ini utamanya disebabkan karena menurunnya arus curah kering/batubara di Banjarmasin yang hanya mencapai 5,79 juta ton (30 persen) dari anggaran 19,16 juta ton,” tutur Edi.

Edi menerangkan manajemen Pelindo III ke depan akan mengembangkan layanan bongkar muat petikemas di sejumlah pelabuhan yang dikelola perusahaan BUMN itu, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Beberapa pelabuhan yang akan dikembangkan layanan petikemasnya berada di Nusa Tenggara Timur, yaitu Maumere dan Waingapu, selain juga yang di Nusa Tenggara Barat Lembar (Lombok) dan Badas (Sumbawa).  (TRT/A026)

Editor: B Kunto Wibisono

sumber: http://www.antaranews.com/berita/278656/pelindo-siapkan-rp2-triliun-benahi-tanjung-perak

Berita lain pada bulan ini:
1.Sudah Rapuh Terminal Penumpang Kapal Tanjung Perak Dibongkar  (07 Oktober 11)
2.2014, Revitalisasi Terminal Penumpang Kapal Rampung  (07 Oktober 11)
3.Dinilai Tua, Terminal Penumpang Kapal Tanjung Perak Dibongkar  (07 Oktober 11)
4.Tol Serangan-Tanjung Benoa Diharapkan Tingkatkan Arus Bongkar Muat 20%  (07 Oktober 11)
5. Bagendang bakal Dijadikan Pelabuhan Niaga  (07 Oktober 11)
6.Rp2 Triliun Disiapkan untuk Benahi Pelabuhan Tanjung Perak  (07 Oktober 11)
7.Benahi Tanjung Perak, Pelindo Siapkan Rp 2 Triliun  (07 Oktober 11)
8.Pagi ini, PT Pelindo III Buka Bapor Gathering 2011  (07 Oktober 11)
9.PT. PELINDO III SELENGGARAKAN “BAPOR GATHERING 2011”   (07 Oktober 11)
10.DPD RI DUKUNG PEMBANGUNAN JALAN TOL BALI  (05 Oktober 11)
11.BENOA DUKUNG SOSIALIASI KESELAMATAN TRANSPORTASI  (05 Oktober 11)