KOTAWARINGIN TIMUR–BN: RENCANA pengembangan Pelabuhan Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur, menemui titik terang. Selain kesiapan beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk melakukan aktivitas bongkarmuat di pelabuhan itu,… PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Sampit juga berkomitmen mengembangkan menjadi pelabuhan niaga.
Sebagai bentuk keseriusan pengembangan Pelabuhan Bagendang, masterplan telah disusun oleh PT Pelindo Cabang Sampit.
“Saat ini kami sudah dalam proses pengadaan lahan untuk lapangan penumpukan peti kemas seluas 1 hektare. Rencananya pada Maret 2012 selesai,” kata General Manager PT Pelindo III Cabang Sampit AR Fanany, kemarin.
Untuk mendukung kelancaran aktivitas bongkar muat, PT Pelindo mengadakan penambahan dua unit alat bongkar muat pada Desember tahun ini. Juga perpanjangan dermaga untuk bongkar muat minyak sawit crude palm oil (CPO) dari 80 meter menjadi 260 meter.
“Jadi khusus bongkar muat CPO nantinya ada tiga tambatan, proses pengerjaannya selesai triwulan pertama 2012,” jelas Fanany.
Terkait partisipasi pembangunan jalan provinsi menuju Pelabuhan Bagendang, PT Pelindo juga melakukan perbaikan sepanjang 300 meter menggunakan beton.
“Kami telah mengajukan anggarannya Rp3 miliar ke kantor Pelindo di Surabaya. Hal ini sejalan dengan instruksi direksi, yakni direktur utama bahwa partisipasi Pelindo melakukan perbaikan di jalan yang ada itu,” ungkapnya.
Saat ini, ada empat perusahaan yang beroperasi dan memiliki tanki penyimpanan (bulking) di Pelabuhan Bagendang. Untuk CPO ada dua perusahaan, yakni PT Bina Sawit dan PT Agro Indomas.
Sedangkan dua perusahaan lagi adalah produsen aspal curah, yakni PT Karya Aspal Mandiri dan PT Aspal Ba-ngun Sarana. Namun volume pe-ngiriman dan bongkar muat tidak sebanyak CPO.
“Selain itu, ada tiga perusahaan lagi yang masih dalam proses pembangunan, yakni PT Sari Dumai Sejati, PT Mulia Agro Permai, dan Jaya Trade,” jelas Fanany.
Hanya, untuk saat ini jalan menuju Pelabuhan Bagendang yang belum maksimal. Sebab kekuatan jalan tidak sebanding dengan kapasitas angkutan perusahaan yang melintas. (RF/B-6)
sumber: http://www.borneonews.co.id/news/kotim/15-kotawaringin-timur/15507-bagendang-bakal-dijadikan-pelabuhan-niaga.html