SURABAYA | SURYA Online – Pelindo III (Persero) Cabang Benoa berupaya meningkatkan pelayanan kepada seluruh wisatawan kapal pesiar “cruise” yang datang ke Indonesia termasuk Bali seiring besarnya prospek bisnis kapal pesiar di Tanah Air.
Direktur Utama PT Pelindo III (Persero), Djarwo Surjanto, mengatakan, upaya tersebut sesuai persiapan sarana dan prasarana berstandar internasional yang diprioritaskan oleh manajemennya.
“Secara bertahap, kami sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kunjungan kapal pesiar di sejumlah pelabuhan di bawah PT Pelindo III,” katanya, dalam siaran pers “International Cruise Workshop”, di Surabaya, Kamis (12/4/2012).
Ia mencontohkan, kini fokus peningkatan layanan terhadap wisatawan kapal pesiar diutamakan di Pelabuhan Benoa, Bali. Oleh karena itu berbagai sarana kepelabuhan sudah dipersiapkan secara matang. “Persiapan tersebut meliputi kondisi fisik dermaga maupun terminalnya,” ujarnya.
Mengenai kunjungan kapal pesiar Pelabuhan Benoa, “General Manager” PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa, Iwan Sabatini, menambahkan, saat ini Pelabuhan Benoa telah disinggahi kapal pesiar dengan panjang (LOA) hingga 264 meter yaitu MV Legend of the Seas pada pertengahan Januari 2012.
“Untuk itu, kami sangat mendukung diadakannya acara ‘International Cruise Workshop’ mengingat ada enam pembicara mancanegara yang merupakan pelaku bisnis kapal pesiar,” katanya.
Bahkan, kata dia, setelah pelatihan itu para delegasi mengunjungi Pelabuhan Benoa yang akan dijadikan sebagai “Turn Around Port” bagi kapal pesiar yang berkunjung ke Indonesia. Terkait target kunjungan kapal pesiar di Benoa sekitar 40 kapal pada tahun 2012.
“Kami juga terus meningkatkan pelayanan bagi wisatawan mancanegara agar mereka lebih nyaman selama di terminal,” katanya.
Di samping itu, lanjut dia, pada tahun 2012 pemerintah juga kembali melakukan pelebaran dan pendalaman alur. Pihaknya memperkirakan volume hasil pendalaman tersebut mencapai sekitar 260 ribu meter kubik.
“Kami yakin dengan upaya itu maka Pelabuhan Benoa dapat memberikan kesempatan bagi kapal pesiar sehingga bisa menerima kunjungan kapal pesiar dengan panjang (LOA) 300 meter,” katanya.