PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
 
25 Maret 2010
Albatros Bawa 600 Wisatawan
25 Maret 2010
600 Wisatawan Jerman Transit di Surabaya
25 Maret 2010
INSA tunggu RPP Transportasi Multimoda
18 Maret 2010
Impor China dominasi pasar Indonesia
18 Maret 2010
Pengusaha belum optimal manfaatkan ACFTA
18 Maret 2010
Pelindo III rombak struktur pemimpin cabang
18 Maret 2010
Pelindo III targetkan 2013 seluruh cabang sehat
18 Maret 2010
Kinerja BUMN perkapalan digenjot
18 Maret 2010
Tim NSW: Izin ekspor sebaiknya ditangani pusat
15 Maret 2010
PELINDO III ADAKAN RAPAT KERJA TAHUN 2010
Berita Per Bulan:
  Lihat buku tamu
  Isi buku tamu
  QPR
  PPKB Online
  LINK TERKAIT:
  PELINDO I
  PELINDO II
  PELINDO IV
  DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RI
  BUMN RI
  Jumlah pengunjung : 69124
  Pengunjung online : 10
  Corporate Secretary
PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
[email protected]
Pengembangan industri pelayaran belum efektif
Tanggal Kirim:06 Maret 10

JAKARTA (Bisnis.com):  Operator kapal penyeberangan belum merasakan implementasi UU No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran dalam 2 tahun terakhir, terutama terkait dengan pasal 56 mengenai pengembangan industri pelayaran nasional.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Syarifuddin Mallarangan mengatakan pasal 56 UU No.17 tahun 2008 menegaskan pengembangan dan pengadaan armada niaga nasional dilakukan secara terpadu.

Menurut dia, pengertian terpadu di dalam UU tersebut menyebutkan kegiatan pemberdayaan armada niaga nasional dilakukan oleh pemerintah dengan memberikan sejumlah kemudahan kepada operator kapal.

Pasal 57 UU itu menyebutkan kemudahan yang dimaksud adalah pembiayaan dan perpajakan, kemitraan kontrak jangka panjang antara penyedia jasa dengan pemilik barang, dan memberikan jaminan tersedianya bahan bakar.

Namun, katanya, setelah 2 tahun UU itu ditetapkan, sektor pelayaran penyeberangan nasional belum mendapatkan kemudahan, buktinya kegiataan pengadaan armada dalam rangka peremajaan sulit mendapatkan sumber pendanaan.

“Sumber pembiayaan pengadaan kapal masih sulit diperoleh, fasilitas pajak juga belum diperoleh, sehingga kini tidak sedikit kapal penyeberangan yang usianya diatas 30 tahun,” katanya kepada Bisnis.com pagi ini.

Dia mencontohkan saat ini bunga kredit yang dikucurkan perbankan kepada  sektor transportasi laut berkisar antara 13%-16% meskipun suku bunga acuan atau BI Rate stagnan di level 6,5%.

Bank Indonesia kemarin untuk kedelapan kalinya menetapkan BI Rate di posisi 6,5%.

Gapasap meminta pemerintah lebih serius mendorong  sektor yang berhubungan langsung dengan kegiatan pemberdayaan industri pelayaran seperti lembaga keuangan dan perpajakan supaya pengadaan kapal penyeberangan tidak tersendat. (wiw)

 

Sumber: bisnis.com

Berita lain pada bulan ini:
1.Albatros Bawa 600 Wisatawan   (25 Maret 10)
2.600 Wisatawan Jerman Transit di Surabaya  (25 Maret 10)
3.INSA tunggu RPP Transportasi Multimoda  (25 Maret 10)
4.Impor China dominasi pasar Indonesia  (18 Maret 10)
5.Pengusaha belum optimal manfaatkan ACFTA  (18 Maret 10)
6.Pelindo III rombak struktur pemimpin cabang  (18 Maret 10)
7.Pelindo III targetkan 2013 seluruh cabang sehat   (18 Maret 10)
8.Kinerja BUMN perkapalan digenjot  (18 Maret 10)
9.Tim NSW: Izin ekspor sebaiknya ditangani pusat  (18 Maret 10)
10.PELINDO III ADAKAN RAPAT KERJA TAHUN 2010  (15 Maret 10)
11.INSA tolak keluarkan klarifikasi 13 kapal asing  (08 Maret 10)
12.KKKS berkapal asing agar segera buka tender  (03 Maret 10)
13.INSA siapkan dana beasiswa jadi pelaut  (03 Maret 10)
14.PELABUHAN TELUK LAMONG SELESAI 2012  (02 Maret 10)
15.PKBL PELINDO III MENURUN 21%  (02 Maret 10)