Pelindo III benar-benar siap menyongsong UU pelayaran No 17/ Tahun 2008, yaitu sebagai Terminal Operator dimana core bisnis lebih focus pada kegiatan operasional di pelabuhan. Segala kesiapan telah dilakukan mulai dengan penataan fasilitas dan pengembangan sarana dan usaha, termasuk kerjasama dengan PBM Konsorsium untuk mengelola bersama kegiatan di Pelabuhan.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah mendidik dan menyiapkan tenaga terampil untuk kegiatan operasional nantinya, hal ini untuk menjamin kepada para stake-holder bahwa Pelindo III telah siap sebagai terminal Operator dan tetap melayani kegiatan di pelabuhan dengan cepat dan aman.
Diklat Terminal Operator di Banjarmasin
Pada awal Desember 2010 telah dilakukan kegiatan Diklat untuk tenaga operasional yang diadakan di Banjarmasin dan Semarang, Menurut Iwan Sabatini, Kahumas Pelindo III bahwa pelaksanakaan diklat ini cukup menarik karena dilakukan silang tempat, bagi tenaga-tenaga dari Jawa mengikuti diklat di Banjarmasin, dan untuk peserta luar jawa dilatih di Tg Emas Semarang dan TPKS.
Jumlah peserta kali ini adalah 40 orang dan mereka mendapatkan materi tata cara dan tehnik cara bongkar muat barang-barang general cargo, curah kering, curah cair dan handling petikemas. Pelatihan ini juga disisipkan materi tentang pentingnya aspek K3 dan Kenyamanan Lingkungan mengingat barang-barang saat ini juga makin berkembang itemnya dan risiko nya terutama barang-barang berbahaya.
Menurut Iwan, diklat dilaksanakan selama 6 hari, dan dibagi menjadi 4 angkatan dan akan dilanjutkan dengan angkatan selanjutnya. Diklat ini para tenaga muda benar-benar dilatih menjadi pelaku PBM, sehingga pola kerja PBM akan dikuasi dengan benar termasuk pengenalan peralatan modern saat ini, yang terpenting adalah focus pada pelayanan handling barang di pelabuhan dengan cepat dan lancar yang nantinya diharapkan mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan. Untuk handling petikemas di Pelindo III pada tahun 2015 diperkirakan mencapai 5 juta Teus.
(Humas.Pelindo III)