19 Maret 2009
DERMAGA BATUBARA DISIAPKAN LEMBAR
19 Maret 2009
PELINDO IV SUNTIK Rp. 485M UTK KARINGAU – ARUS PETIKEMAS DI BALIKPAPAN NAIK 10%
19 Maret 2009
INVESTASI PRIOK TERSERAP 53%
19 Maret 2009
7 TANKER ASING BERALIH KE MERAH PUTIH – HARGA BUNKER DOMESTIK TURUN
18 Maret 2009
USULAN TARIF KEPELABUHANAN DALAM RUPIAH MENGUAT
17 Maret 2009
VALAS BUMN BELUM AKAN DIKURANGI
17 Maret 2009
PELAYANAN JASA PELABUHAN TG. PERAK TIDAK TERPENGARUH PEMILU
17 Maret 2009
PEMERINTAH SIAPKAN UU PROCUREMENT – PENGADAAN BARANG/JASA SWASTA AKAN DITERTIBKAN
17 Maret 2009
BAPPENAS SIAP CORET SEJUMLAH PROYEK INFRASTRUKTUR
16 Maret 2009
PT. BJTI TAMBAH LAHAN PENIMBUNAN PETIKEMAS
Berita Per Bulan:
  Lihat buku tamu
  Isi buku tamu
  QPR
  PPKB Online
  Help Desk
  LINK TERKAIT:
  PELINDO I
  PELINDO II
  PELINDO IV
  DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RI
  BUMN RI
  Jumlah pengunjung : 31256
  Pengunjung online : 10
  Corporate Secretary
PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III
[email protected]
PELINDO III GARAP PROYEK TELUK LAMONG – PEMPROV JATIM JAJAKI PEMODAL PELABUHAN
Tanggal Kirim:12 Maret 09

SURABAYA: PT Pelabuhan Indonesia III menyiapkan anggaran Rp1 triliun untuk pengembangan tahap awal proyek pelabuhan multifungsi di Teluk Lamong yang diperkirakan membutuhkan total investasi Rp2,5 triliun.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Suprihat mengatakan Pelabuhan Teluk Lamong yang berada di lahan seluas 50 hektare ditargetkan beroperasi secara terbatas pada Juli 2010. 

“Proses pengerjaan proyek pelabuhan di Teluk Lamong telah dicicil, bahkan pengerasan jalan akses telah dilakukan. Untuk tahap awal, pelabuhan multifungsi yang berlokasi di lahan seluas 50 hektare itu bisa segera beroperasi pada Juli 2010,” katanya akhir pekan lalu. 

Dia mengungkapkan pengembangan Pelabuhan Teluk Lamong yang berada di perbatasan antara Surabaya dan Gresik diproyeksikan sebagai perluasan Pelabuhan Tanjung Perak yang diperkirakan memasuki titik jenuh pada 2011. 

“Karena itu, proyek pengembangan Pelabuhan Teluk Lamong diharapkan dapat tuntas selama 3 tahun, sehingga dapat berfungsi secara keseluruhan pada 2011,” tutur Suprihat. 

Dia memaparkan berdasarkan survei dan hasil kajian, dalam kondisi normal kapasitas volume barang dan arus bongkar muat di Pelabuhan Teluk Lamong diperkirakan memasuki titik jenuh dalam kurun waktu 5 tahun. 

“Namun, dengan kondisi global yang sedang lesu akibat krisis finansial, arus ekspor dan impor menurun sehingga kapasitas maksimal Teluk Lamong diprediksi lebih lama dari 5 tahun,” ujarnya. 

Suprihat mengungkapkan total nilai proyek pengembangan Pelabuhan Teluk Lamong mencapai Rp2,5 triliun, sedangkan Pelindo III baru menyiapkan Rp1 triliun untuk pekerjaan tahap awal. 

Tanjung Bulupandan

Selain itu, paparnya, Pelindo III juga berminat menggarap proyek jangka panjang pembangunan pelabuhan di Tanjung Bulupandan, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Madura. Proyek pelabuhan itu juga diposisikan untuk mendukung Pelabuhan Tanjung Perak. 

Suprihat mengatakan manajemen Pelindo III siap dilibatkan dalam proyek pembangunan pelabuhan di Tanjung Bulupandan karena sangat strategis setelah jembatan Surabaya-Madura dioperasikan. 

“Pelindo III pada intinya siap apabila dilibatkan oleh investor asing ataupun lokal dalam proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulupandan di Madura. Proyek itu sangat strategis sebagai proyek jangka panjang perluasan Pelabuhan Tanjung Perak setelah beroperasinya jembatan Surabaya-Madura,” katanya. 

Meski demikian, dia mengakui pihaknya belum tahu secara pasti kapan proyek Pelabuhan Tanjung Bulupandan direalisasikan. Di sisi lain Pemprov Jawa Timur sedang berupaya menawarkan Proyek Pelabuhan Tanjung Bulupandan kepada sejumlah investor asing, terutama di kawasan Timur Tengah. 

“Pemprov Jatim sedang mengupayakan menarik minat investor di beberapa negara Timur Tengah untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur strategis di Jatim, salah satunya Pelabuhan Tanjung Bulupandan,” kata Kepala Badan Penanaman Modal Jatim Joni Irianto kepada pers, pekan lalu. 

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, proyek Pelabuhan Tanjung Bulupandan, menurut hasil kajian, membutuhkan dana Rp10,43 triliun.(Hum@s-dan)

Berita lain pada bulan ini:
1.DERMAGA BATUBARA DISIAPKAN LEMBAR   (19 Maret 09)
2.PELINDO IV SUNTIK Rp. 485M UTK KARINGAU – ARUS PETIKEMAS DI BALIKPAPAN NAIK 10%   (19 Maret 09)
3.INVESTASI PRIOK TERSERAP 53%  (19 Maret 09)
4.7 TANKER ASING BERALIH KE MERAH PUTIH – HARGA BUNKER DOMESTIK TURUN   (19 Maret 09)
5.USULAN TARIF KEPELABUHANAN DALAM RUPIAH MENGUAT   (18 Maret 09)
6.VALAS BUMN BELUM AKAN DIKURANGI   (17 Maret 09)
7.PELAYANAN JASA PELABUHAN TG. PERAK TIDAK TERPENGARUH PEMILU   (17 Maret 09)
8.PEMERINTAH SIAPKAN UU PROCUREMENT – PENGADAAN BARANG/JASA SWASTA AKAN DITERTIBKAN   (17 Maret 09)
9.BAPPENAS SIAP CORET SEJUMLAH PROYEK INFRASTRUKTUR   (17 Maret 09)
10.PT. BJTI TAMBAH LAHAN PENIMBUNAN PETIKEMAS   (16 Maret 09)
11.ARUS BARANG DI PELABUHAN TERKENDALA BIROKRASI   (12 Maret 09)
12.CELUKAN BAWANG STRATEGIS   (12 Maret 09)
13.20th ANNIVERSARY MAJALAH DERMAGA  (10 Maret 09)
14.HENRY BHAKTI JADI DIRJEN PERHUBUNGAN UDARA   (05 Maret 09)
15.GAFEKSI DIMINTA DESAK PEMERINTAH REVISI TARIF DOLAR AS  (05 Maret 09)
16.PERSELISIHAN KERJA PADA BUMN TINGGI – DEMONSTRASI PEKERJA GANGGU LAYANAN PUBLIK   (04 Maret 09)
17.KALLA KRITIK LAMBANNYA PERBAIKAN TANJUNG PRIOK   (04 Maret 09)
18.PELINDO DIDESAK REVISI TARIF DOLAR AS – OPERATOR KAPAL FEEDER GUGAT KE PENGADILAN   (02 Maret 09)
19.MAJALAH DERMAGA RAYAKAN ULTAH KE-20TH  (01 Maret 09)