suarasurabaya.net| Pelayanan jasa pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tidak terpengaruh oleh kegiatan kampanye yang diikuti 38 peserta partai politik.

Pelabuhan sebagai pintu gerbang perekonomian baik ekspor maupun impor dan domestik akan terus berjalan tiada henti sejalan dengan kegiatan pesta demokrasi sebagai penghelatan ajang politik untuk menentukan wakil rakyat. Pelindo III tetap melaksanakan kegiatan bongkar muat barang/ petikemas dan pelayanan sandar kapal.

Menurut IWAN SABATINI Kahumas Pelindo III pada suarasurabaya.net, Selasa (17/03), kegiatan sandar kapal tetap berjalan sesuai schedule kapal yang telah ditentukan, kegiatan para TKBM diharapkan juga tetap berjalan non stop 24 jam sesuai dengan jadual shift-nya. Untuk itu wilayah pelabuhan harus steril dari segala kegiatan politik, agar tidak mengganggu perekonomian, bila kegiatan di pelabuhan terhambat operasionalnya dan berdampak kelangkaan maka dapat berpengaruh harga-harga menjadi naik.

Kata IWAN, kecepatan pelayanan kapal berthing time di Tanjung Perak rata-rata 23 jam. Apabila terjadi kendala bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, maka kelambatan itu akan berdampak bagi kapal ke pelabuhan berikutnya (destinition port). Hal ini merupakan reputasi dari pelayanan di suatu pelabuhan.

Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pelabuhan internasional yang dalam sebulan disinggahi kapal kurang lebih 150 kapal rute internasional, dan 300 kapal-kapal Domestik.(Hum@s-dan)