Corporate
Secretary
PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III [email protected]
PT. BJTI TAMBAH LAHAN PENIMBUNAN PETIKEMAS
Tanggal Kirim:16 Maret 09
SURABAYA: PT Berlian Jasa Terminal Indonesia pada tahun ini menambah lahan penimbunan peti kemas seluas 4 hektare di kawasan Kalimas, Surabaya, yang diproyeksikan akan meningkatkan 40% kapasitas penimbunan sehingga bisa menampung 16.000 TEUs peti kemas per bulan.
Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) Rachmad Satria mengatakan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan PT Kereta Api (KA) untuk menggunakan lahan BUMN perkeretaapian itu di kawasan Kalimas menjadi lahan penimbunan peti kemas.
“Memorandum of understanding [MoU] telah ditandatangani pada awal tahun ini, sehingga pada 2009 luas lahan penimbunan peti kemas BJTI bertambah 4 ha menjadi total 10 ha. Kerja sama ini saling menguntungkan dan merupakan sinergi dua BUMN dalam memperkuat bisnis masing-masing,” katanya kepada Bisnis, kemarin.
Satria menegaskan untuk menyiapkan lahan penimbunan peti kemas itu hingga beroperasi, dibutuhkan waktu maksimal 4 bulan, sehingga ditargetkan pada pertengahan 2009 lahan tambahan itu sudah bisa digunakan.
“Penyiapan lahan dan pengadaan alat telah dibahas oleh BJTI dan PT KA. Karena visinya menguntungkan kedua pihak, semua proses akan ditangani bersama. Intinya kebutuhan BJTI untuk menambah container yard terpenuhi dan lahan PT KA yang tidak terpakai juga termanfaatkan,” ujarnya.
Angkutan peti kemas
Satria menambahkan kerja sama dengan PT KA sebetulnya telah dilakukan tidak hanya pada penambahan lahan penimbunan peti kemas, tetapi juga dalam program angkutan KA peti kemas antara Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) dan Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta.)
Menurut dia, kerja sama strategis pertama telah diteken pada 2008 terkait dengan program angkutan kereta api peti kemas antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Dalam program itu, BJTI bermitra dengan PT Multi Terminal Indonesia sebagai penyedia layanan angkutan peti kemas antarpelabuhan, sedangkan PT KA menyediakan armada keretanya.”
Dia mengungkapkan angkutan KA peti kemas itu berkapasitas 20 gerbong untuk setiap rangkaian dan tiap-tiap gerbong bisa memuat peti kemas ukuran 40 TEUs.
Pada tahap awal, angkutan KA peti kemas antarpelabuhan itu akan beroperasi empat kali seminggu dan selanjutnya direncanakan beroperasi dua kali sehari.
Kepala Humas PT KA Daerah Operasi VIII Sugeng Priyono mengakui pihaknya mengalami kendala dalam penyediaan rangkaian KA peti kemas itu.(Hum@s-dan)