PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
 
01 Agustus 2009
RAKORTAS PELINDO TINGKATKAN SDM
29 Juli 2009
INVESTASI DI TANJUNG EMAS TERTUNDA
29 Juli 2009
12 JENIS KAPAL TERTUTUP BAGI ASING – PELAYARAN NASIONAL SIAP PENUHI AZAS CABOTAGE
29 Juli 2009
MEKANISME PELAYANAN TALLY DIPERSOALKAN
28 Juli 2009
DEVIDEN BUMN 2009 NAIK JADI Rp.29 T
28 Juli 2009
TARGET LAJU EKSPOR 2009 DIREVISI – PERTUMBUHAN EKSPOR TH DEPAN DIPREDIKSI 5%
27 Juli 2009
PELINDO III LAKUKAN PENYEGARAN JABATAN SETINGKAT SENIOR MANAJER
27 Juli 2009
RAPAT DINAS PELINDO III, EVALUASI SEMESTER 1/ 2009
24 Juli 2009
PROYEK TELUK LAMONG TAHAP I TELAN Rp.400 M
24 Juli 2009
INVESTASI BUMN MELONJAK 18,75%
Berita Per Bulan:
  Lihat buku tamu
  Isi buku tamu
  QPR
  PPKB Online
  LINK TERKAIT:
  PELINDO I
  PELINDO II
  PELINDO IV
  DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RI
  BUMN RI
  Jumlah pengunjung : 45417
  Pengunjung online : 7
  Corporate Secretary
PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
[email protected]
INVESTASI BUMN MELONJAK 18,75%
Tanggal Kirim:24 Juli 09

JAKARTA: Belanja investasi sektor BUMN diperkirakan mencapai Rp152 triliun pada tahun ini, naik 18,75% dari nilai belanja pada tahun lalu Rp128 triliun. Kenaikan investasi itu diharapkan bisa menggerakkan perekonomian.

Meneg BUMN Sofyan A. Djalil mengatakan kinerja BUMN secara bertahap terus tumbuh seiring dengan peningkatan efisiensi dan laba.

“Peran penting BUMN lebih terlihat strategis di tengah tekanan krisis global,” ujarnya ketika berbicara dalam peresmian kantor baru PT Garuda Indonesia di area perkantoran M-1, Bandara Soekarno Hatta, kemarin.

Menurut dia, peranan BUMN dalam menggerakkan perekonomian negara terlihat dari pertumbuhan belanja investasi yang melonjak dari Rp32 triliun pada 2004 menjadi Rp128 triliun pada 2008.

Kontribusi dividen perusahaan pelat merah terhadap penerimaan negara melonjak 300% dari di bawah Rp10 triliun pada 2004 menjadi Rp29 triliun pada 2008, seiring dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 77% dari Rp44 triliun menjadi Rp78 triliun pada 2008. Total aset BUMN hingga akhir 2008 mencapai Rp1.964 triliun, dan total utang yang dicatat oleh perusahaan milik pemerintah hingga periode itu sebesar Rp1.412 triliun.

Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu beberapa waktu lalu menuturkan total pendapatan seluruh BUMN selama 2008 mencapai Rp1.200 triliun.

“Total modal saham pemerintah di BUMN hingga akhir 2008 mencapai Rp521,3 triliun. Dengan total modal itu, BUMN menyetor dividen dan pajak Rp240 triliun.” Saat ini terdapat 139 BUMN dan dari jumlah itu perusahaan yang menyumbang pendapatan besar di antaranya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina (Persero), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Departemen Perindustrian memproyeksikan dapat menyerap hingga 60% atau Rp91,2 triliun dari total investasi BUMN pa-da 2009. Penyerapan investasi itu untuk meningkatkan penyerapan produk dan jasa dari industri dalam negeri.

Sekretaris Jenderal Depperin Agus Tjahajana Wirakusumah optimistis besarnya penyerapan produk dan jasa lokal tersebut dapat terwujud mengingat Sofyan A. Djalil dan Menteri Perindustrian Fahmi Idris menyepakati kerja sama optimalisasi penggunaan produksi dalam negeri.

Profesionalisme BUMN

Di Banten, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjanjikan untuk menjaga pola pemilihan manajemen BUMN agar dikelola berdasarkan faktor profesionalitas dan bebas dari kepentingan politik. “Pemilihan CEO, para pimpinan BUMN [yang dilakukan saat ini] saya kira sudah benar. Semua berdasarkan kapabilitas, integritas, merit system, tidak ada yang di drop oleh siapa pun,” ujarnya saat meresmikan kantor baru PT Garuda Indonesia di area perkantoran M-1 Bandara Soekarno Hatta, kemarin.

Presiden optimistis kebijakan itu akan membuat BUMN dikelola profesional oleh pimpinan perusahaan yang berkompeten sesuai dengan bidangnya.(ndul)

Berita lain pada bulan ini:
1.RAKORTAS PELINDO TINGKATKAN SDM  (01 Agustus 09)