Corporate
Secretary
PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) [email protected]
INVESTASI DI TANJUNG EMAS TERTUNDA
Tanggal Kirim:29 Juli 09
SEMARANG: Sejumlah rencana investasi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ditunda akibat perbaikan infrastruktur yang dilaksanakan selama 6 bulan kedua tahun ini.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Pelabuhan Tanjung Emas Bambang Subekti mengatakan beberapa perusahaan telah mendapat persetujuan untuk merealisasikan investasinya pada 2009 di kawasan itu.
Menurut dia, proyek itu mencakup pembangunan tangki penampung elpiji PT Opsi Co pada lahan seluas 9 hektare, pembangunan tangki penampung minyak PT Spring Oil seluas 11 hektare, dan penampungan semen curah PT Indo Semen seluas 20 hektare.
“Namun, sejumlah rencana investasi itu terpaksa harus ditunda dan menunggu pembangunan infrastruktur jalan Delli sebagai akses masuk utama yang akan diselesaikan hingga akhir tahun ini,” katanya kepada Bisnis, kemarin.
Bambang mengungkapkan untuk pembangunan infrastruktur jalan Delli sepanjang 500 meter dengan lebar 30 meter itu, pihaknya menyiapkan anggaran Rp2,9 miliar sesuai dengan RKAP yang disusun pada awal tahun lalu dan telah disetujui.
“Pembangunan jalan Delli sebagai akses utama menjadi prioritas pada semester II/2009, guna mendukung investasi yang telah masuk agar dapat segera direalisasikan pada 2010,” ujarnya.
Dia memaparkan pada tahun ini PT Pelindo III telah menyelesaikan pembangunan dermaga curah cair dengan investasi sebesar Rp19,7 miliar untuk memenuhi kebutuhan bongkar muat barang cair, seperti BBM (termasuk elpiji), aspal, tetes tebu, dan crude palm oil (CPO).
Bambang menuturkan dermaga curah cair itu rencananya diresmikan pada September 2009 sambil menunggu persetujuan dan instruksi dari Departemen Perhubungan, setelah pengajuan izin operasional beberapa waktu lalu.
Hingga akhir tahun ini, dia mengungkapkan PT Pelindo III juga akan membenahi infrastruktur terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas dengan menyiapkan anggaran Rp2 miliar.
Bambang mengatakan pada tahun ini pihaknya memang fokus pada pembangunan berbagai fasilitas infrastruktur sebagai upaya menarik masuknya investasi di kawasan pelabuhan itu.(ndul)