PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
 
08 Juni 2010
Penyerapan anggaran KemenBUMN, belum maksimal
08 Juni 2010
Kementerian BUMN serap 21% dari anggaran
07 Juni 2010
Pemkot Surabaya desak pipa Kodeco dituntaskan
05 Juni 2010
WAMENHUB KUNJUNGI TG PERAK
05 Juni 2010
PIPA KODECO MENJADI PERHATIAN DI GREAT EXPO
05 Juni 2010
APBS JOINT DENGAN PEMPROV JATIM
04 Juni 2010
Meneg BUMN: Persoalan Pipa Kodeco Tidak Dipecahkan Lewat Opini Publik
04 Juni 2010
Kodeco Energy Perdalam Pipa di Alur APBS
04 Juni 2010
Soekarwo: 95 Persen Ekonomi Jatim dari Konstribusi Swasta
04 Juni 2010
Gubernur Jatim Geregetan Kodeco
Berita Per Bulan:
  Lihat buku tamu
  Isi buku tamu
  QPR
  PPKB Online
  LINK TERKAIT:
  PELINDO I
  PELINDO II
  PELINDO IV
  DEPARTEMEN PERHUBUNGAN RI
  BUMN RI
  Jumlah pengunjung : 75487
  Pengunjung online : 1
  Corporate Secretary
PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
[email protected]
Meneg BUMN: Persoalan Pipa Kodeco Tidak Dipecahkan Lewat Opini Publik
Tanggal Kirim:04 Juni 10

Surabaya (beritajatim.com) – Meneg BUMN, Mustafa Abubakar menegaskan persoalan pipa Kodeco Energy Co.Ltd yang memotong alur pelayaran di Pelabuhan Tanjung Perak, tidak bisa dipecahkan melalui opini publik.

Menurut dia, terkait dengan ini kementrian negara siap menjadi mediator guna menangani permasalahan pipa gas milik PT Kodeco Energy Co.Ltd yang saat ini belum ada solusinya. “Kami siap saja menjadi mediator agar permasalahan pipa Kodeco secepatnya bisa selesai,” ujarnya kepada beritajatim.com usai mengunjungi PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) di Tanjung Perak Surabaya, Rabu (17/2/2010).

Untuk mengantisipasi persoalan ini lanjut Mustafa Abubakar, pihaknya siap mengajak semua elemen pengambil kebijakan duduk bersama. “Kalau bisa kami menyarankan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, PT Kodeco Energy Co. Ltd, dan pemerintah daerah setempat bisa bertukar pikiran mengatasi persoalan ini,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai antisipasi permasalahan apakah pipa gas itu akan ditenggalamkan atau direlokasi. Dijelaskan Mustafa Abubakar, sebaiknya persoalan ini jangan dilebih-lebihkan di opini publik. “Kendati tidak ada tenggat waktu kapan pemecahan itu dilakukan, kami berupaya secepat mungkin menindak lanjutinya,” ujarnya.

Sementara itu, Dirut PT Pelindo III (persero), Djarwo Surjanto menuturkan, terkait permasalahan pipa Kodeco pihaknya segera melakukan pengerukan di alur pelayaran barat Surabaya (APBS) untuk meningkatkan kinerja kepelabuhanan dan memperlancar arus kapal internasional berukuran besar agar bisa melintas di alur itu. “Pengerukan tetap kami agar kapal berukuran besar tetap bisa melintas meski harus dipandu,” pungkasnya. [dny/kun]

sumber:beritajatim.com

Berita lain pada bulan ini:
1.Penyerapan anggaran KemenBUMN, belum maksimal  (08 Juni 10)
2.Kementerian BUMN serap 21% dari anggaran  (08 Juni 10)
3.Pemkot Surabaya desak pipa Kodeco dituntaskan  (07 Juni 10)
4.WAMENHUB KUNJUNGI TG PERAK  (05 Juni 10)
5.PIPA KODECO MENJADI PERHATIAN DI GREAT EXPO  (05 Juni 10)
6.APBS JOINT DENGAN PEMPROV JATIM  (05 Juni 10)
7.Kodeco Energy Perdalam Pipa di Alur APBS   (04 Juni 10)
8.Soekarwo: 95 Persen Ekonomi Jatim dari Konstribusi Swasta   (04 Juni 10)
9.Gubernur Jatim Geregetan Kodeco   (04 Juni 10)
10.Revitalisasi APBS, Pelindo III butuh investasi Rp500 miliar   (03 Juni 10)
11.BJTI, Segera Operasionalkan Rubber TG dari Jepang  (01 Juni 10)