Bongkar Muat Pelindo 3 Dapat Pujian Dari Kapten Kapal

Bongkar Muat Pelindo 3 Dapat Pujian Dari Kapten Kapal

PT Terminal Teluk Lamong yang merupakan anak usaha Pelindo III menjadi perhatian karena layanan bongkar muat yang ada dipelabuhan tersebut sangat cepat. Penanganan pada bisnis seperti petikemas dan curah kering dapat dibongkar muat dengan cepat, hal ini pun kemudian mendapat pujian dari Kapten Kapal.

Hadirnya Panamax yang bersandar serta melakukan bongkar muat pada pelabuhan tersebut menjadi bukti nyata cekatannya layanan yang ada di Terimnal Teluk Lamong. Adapun ketika kedatangan kapal ini, Direktur Operasional Terminal Teluk Lamong, Rumaji menyambut kapal tersebut yang pada kapal terdapat bendera dari negara Liberia dan Malta.

Petikemas dari Teluk Lamong yang sudah melayani MV Irenes Rhythm sejak Agustus lalu memiliki panjang 222,17 meter serta membutuhkan setidaknya 12 meter untuk kedalaman. Berat dari kapal ini sendiri adalah 28.616 ton dan rutin melayani rute Busan – Gwangyang – Shanghai – Jakarta – Surabaya – Saigon.

Di Teluk Lamong sendiri, kapal ini akan melakukan bongkar muat seminggu sekali sesuai dengan perjanjian jadwal yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Direktur Operasional Terminal Teluk Lamong, Rumaji menyambut kapten serta awak kapal Irenes ini. Kapten kapal itu sendiri mengaku sangat puas dengan layanan bongkar muat yang ada di Teluk Lamong.

Dengan bongkar muat lebih cepat dari perkiraan, kapal tersebut dapa berangkat lebih cepat. Hal ini pula yang membuat kapten kapal tersebut memuji pelayanan serta sambutan yang diberikan oleh Terminal Teluk Lamong.

Rupanya pujian untuk kecepatan bongkar muat yang ada di Teluk Lamong juga didapat dari MV Okinawa. Kapal ini bermuatan pakan ternak dari rute Brazil – Jepang. Kapal ini sendiri menghampiri 20 pelabuhan, termasuk Indonesia.

Sama seperti MV Irenes Rhythm, MV Okinawa pun memuji kecepatan dan layanan yang diberikan oleh Teluk Lamong dalam melakukan bongkar muat barnag yang dibawa.

Setelah bertemu dengan kapten MV Irenes, perwakilan Teluk Lamong pun menghampiri kapten MV Okinawa dan turut mendapat pujian atas layanan yang baik yang diberikan oleh Teluk Lamong untuk kapal mereka yang sedang bersandar pada pelabuhan itu.

Pelindo Luncurkan E-Port Bersama BNI

Pelindo Luncurkan E-Port Bersama BNI

Bersama BNI, Pelindo III baru-baru ini mengeluarkan layanan yang diberi nama e-Port. Layanan ini merupakan layanan baru demi meningkatkan kualitas dari layanan pelabuhan dan semakin membuat layanan di pelabuhan menjadi lebih modern.

E-Port merupakan kartu yang dapat digunakan sebagai pembayaran di daerah pelabuhan yang berada pada wilayah wewenang dari Pelindo III. Ini sekaligus komitmen dari Pelindo III untuk membuat sistem yang lebih modern hingga diterapkan dalam pelabuhan.

BNI menjadi bank yang digandeng oleh Pelindo III untuk membuat sistem di pelabuhan ini. Bersama BNI, Pelindo III menandatangani nota kesepahaman atau MoU untuk kerja sama ini. Perwakilan Pelindo III dalam hal ini diwakilkan oleh U. Saefudin Noer yang bertindak sebagai Direktur Keuangan Pelindo III  dan dari pihak BNI diwakilkan oleh  Adi Sulistyowati yang merupakan Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan. Penandatanganan kerjasama kedua belah pihak ini dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Saefudin Noer menerangkan bahwa kerjasama antara kedua pihak ini sebagai bentuk nyata BUMN dalam memberi dukungan dalam menaikkan ekonomi nasional. Penerapan layanan perbankan yang modern sendiri membantu proses bisnis yang ada dalam pelabuhan wilayah Pelindo III.

Adi Sulistyowati menjelaskan tentang fungsi dari e-Port ini. E-Port sendiri adalah uang elektronik yang dapat digunakan dalam wilayah pelabuhan sehingga tidak perlu menggunakan uang cash lagi dalam pelayanan yang ada di pelabuhan sehingga mempercepat bisnis yang ada didalamnya.

BNI memberi nama Tap Cash pada layanan e-Port yang berlaku di pelabuhan Pelindo III ini. Sistem pembayaran yang akan digunakan ini pun dapat terintegrasi sehingga lebih terstruktur dengan baik.

Lebih lanjut Sulistyowati mengatakan dengan adanya e-Port ini, maka hal paling utama dapat dikurangi adalah antrian gerbang masuk. Dengan hanya menggunakan pembayaran melalui kartu, antrian yang terjadi karena pengembalian uang sistem cash dapat dikurangi.

Layanan seperti ini sudah lama diterapkan di jalan toll, sehingga para pengguna cukup menggunakan kartu untuk melakukan pembayaran. Tentu hal ini dapat membuat layanan pembayaran menjadi lebih hemat waktu ketimbang membayar dengan uang cash yang membutuhkan waktu untuk mengembalikan uang kembalian.